Daftar Kartu Prakerja Mudah Tanpa Syarat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan jumlah peserta yang akan diterima pada gelombang pertama sebanyak 164 ribu orang.
Kemudian, peserta yang tak terpilih pada seleksi awal bisa mengikuti gelombang kedua. Namun, calon peserta itu tak perlu mengikuti proses dari awal.
Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan verifikasi data calon peserta terlebih dahulu sebelum memutuskan ke langkah selanjutnya.
Setelah data yang diberikan calon peserta terverifikasi, calon peserta akan mengikuti tes motivasi dan matematika dasar.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan potensi yang dimiliki calon peserta.
Jika lolos seleksi, peserta bisa memilih jenis pelatihan yang diinginkan dan sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Di sini, peserta bisa mengikuti pelatihan secara daring (online) selama penyebaran virus corona masih meluas di Indonesia.
Pemerintah bekerja sama dengan beberapa platform digital, seperti Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, dan Pijar. Sementara, untuk pembayaran bisa dilakukan melalui BNI, OVO, Gopay, dan Link Aja.
Dalam hal ini, setiap peserta akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta.
Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.
Anda Tertarik? klik link dibawah ini